Sudah, Makan dulu Sana!

Azan subuh berkumandang, mata ini tak sekalipun mencoba terlelap, hati yang risau kacau kapucino cincau. Aku mencoba menerawang jauh dalam masa yang seakan itu hanyalah hampa, semuanya mati tanpa tanda kehidupan. Dimana aku berdiri sekarang, google pun tak bisa memberi jawaban. Semuanya kembali pada tuhan dibalik skenario ini, aku terpancing untk menengadah seraya tersenyum dan berbisik 'aku seperti bintang sinetron mu ya alloh' semuanya berkesinambungan dan penuh sambungAn yang ntah kapan akan berakhir. Aku dilukai, aku disakiti lalu bahagia lagi dan terjatuh bangkit lagi. Terus begitu dan masih seperti itu, mencoba iklas tapi hati tak rela. Ah sudahlah makan dulu sana...