Seperti biasa pagi itu aku bergegas menuju kampus. Pagi yang sudah tidak terlalu pagi, kira-kira pukul 10.00. Langkah ku juga sebenarnya tidak terlalu bergegas karena toh pakai sepeda motor.
Ku lirik arloji, 'huh, masih ada waktu sekitar 15 menit lagi. Tau begini ngapain tadi pake bergegas'. Aku memutuskan untuk mencari sarapan di kantin belakang kampus. Ku pesan sepiring lontong gulai dan segelas teh panas yang diberi es batu.
'Itu sih es teh namanya bang' celetuk mbak-mbak pelayan.
'Bodo!' pikir ku.
Ku tambahkan beberapa sendok sambal giling yang tersedia di meja agar rasanya semakin mantap.
Di salah satu meja tersusun bermacam gorengan. Ada bakwan, pastel, lumpia, tahu isi dan AK-47. Eng.. Maksudnya Goreng pisang. Ku ambil 2 unit bakwan sebagai campuran lontong gulai ku.
'Hmm.. Kombinasi yang mantap' seru ku dalam hati. 'Siapa dulu yang masak' jawab si mbak pelayan dalam hatinya pula.
Sembari mengunyah aku menatap ke beberapa arah, tak terkecuali ke arah mbak pelayan yang ternyata sedari tadi mencuri pandang ke arah ku. Semula aku tak ambil pusing, namun lama-lama aku penasaran juga.
Ku beranikan diri bertanya ke si mbak. 'Mbak, dari tadi curi-curi pandang ya'. Si mbak terlihat gugup dan salting karna ku introgasi. 'Is, enggak. Abang ge er' kilahnya. 'Udah mbak, ngaku aja. Saya tau kok' sahut ku lagi.
'Mm.. Saya cuma heran sih bang' ucap si mbak lagi. 'Loh heran kenapa?' tanya ku. 'Abang suka makan pedas berminyak ya? Gak takut panas dalam?' tanya si mbak sekali lagi.
'Oo.. Enggak donk mbak. Saya memang suka makanan yang pedas-pedas, yang berminyak, ya seperti gulai dan gorengan. Kalo untuk urusan panas dalam, saya selalu sedia Larutan penyegar cap Budek dari Sunde'
Aku mengeluarkan 1 krat larutan cap budek dari dalam tas ku. 'Nah, ini dia mbak. Larutan cap budek dari sunde, berkhasiat meredakan panas dalam. Saya percaya cap budek selama bertahun-tahun. Ingat ya mbak, YANG ADA BUDEKNYA'
'Waah, saya juga mau bang. Kalau gitu besok kalau panas dalam, saya juga beli larutan penyegar YANG ADA BUDEKNYA deh' seru si mbak kegirangan.
CUT!!! BUNGKUSS!!
Teriak sutradara pertanda proyek Iklan TVC larutan cap budek ini berakhir.